29 Hari puasa telah berlalu atau 30 hari puasa buat yang mengikuti aturan pemerintah , tibalah hari Kemenangan buat kita semua.
Seperti halnya sebuah pertandingan , tidak semua kemenangan dirayakan dengan suka cita secara berlebihan.
Pada awal hari pertama Idul Fitri 1432 H kita kehilangan Wak Wawan , salah satu anggota keluarga yang ramah , santun dan penyayang , beliau dipanggil sang Khalik pada awal Lebaran pagi hari di Bogor. Kita semua tentu sangat kehilangan dan berdoa semoga Allah SWT membalas semua amal ibadah beliau dan diterima di sisiNya.
Almarhumah Wak Wawan saat HBH di Cilangkap setahun yang lalu
Kabar duka kedua kami terima di Medan dari Keluarga Eyang / Wak Yakub , dimana Wak . Bi Aam sedang menjalani cuci darah dan pengobatan penyakit diabetesnya.
Kita doakan semoga Wak / Bi Aam lekas sembuh dan pulih kembali seperti semula . Amin.
Kabar sakitnya Wak / Bi Aam juga terpantau dari satus FB Yudi Isawhyudi , putra ke empat Wak Yakub.
Sementara itu Idul Fitri 1432 H ini kami rayakan di Medan , dengan berlibur ke daerah Brastagi ( kalau di Jakarta daerahnya Puncaknya ).
Sebelum berangkat kami shalat Ied di Mesjid Kantor Pusat Muhammadiyah - Medan , pasti sudah bisa diterka deh tanggal berapa tuh kami shalat Ied.
Photo saat Shalat Ied
Menurut tetangga yang menonton TV One di depan wajah kami sempat tampil sesaat di layar saat ditayangkan siaran langsung shalat Ied tersebut.
Ketupat dan opor ayam juga kami nikmati , karena hotelnya menyediakan masakan tersebut.
Klik photo untuk perbesar gambar
Tempat wisata yang kami tuju adalah Resort Simalem , tempat wisata paling baru di daerah Brastagi sekitar 100 Km dari Medan.
Lokasinya dipegunungan , jadi cukup sejuk hawanya. lokasi ini bersinggungan dengan danau Toba , namun beda ketinggian , jadi danau Toba hanya bisa dinikmati dari atas saja dengan panorama yang indah
Karena danau Toba jauh dibawah maka kami cukup berenang saja di kolam renang Hotel
klik photo untruk perbesar gambar
Lidya , Dinda dan Mama berphoto dengan latar belakang panorama danau Toba yang indah , jika kita berlibur di Pematang Siantar ( Prapat ) yang berlokasi di dataran rendah , kita bisa mencapai dan main - main di pantai danau.
Lokasi jalan sangat baik dan mulus , sepanjang jalan terhampat kebun jeruk yang kita bisa petik langsung buahnya dengan harga 4000 rupiah / kg.
Kami berada dilokasi 3 hari , 2 malam , jika lelah balik kekamar untuk istirahat.
Di Resort ini ada perkebunan Markisa , Alpukat ,jeruk Madu ,Sayur Mayur , Fasilitas Outbond , Camping di hutan , petualangan menjelajahi hutan dan air terjun serta agri bisnis.
Lokasi hutannya masih alami karena sudah berbatasan dengan propinsi Aceh , jika kita berkendara setengah jam saja ke utara , kita sampai di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Panorama danau Toba di jepret dari jendela kamar , menakjubkan dan juga magis
Lokasi resort , farm dan hutannya sangat luas . paling enak kalo kelilingnya naik mobil, Golf
Hari ketiga sekitar pk. 14.00 , kami siap kembali ke Kota Medan , untuk menghindari macet saat turun ke kota Medan
Jam 17.00 kami tiba di kota Medan , karena lapar lagi . . .ya isi perut lagi , lokasi ini adalah Cafe Batagor / Siomay Ihsan yang terkenal di Bandung dan telah buka di kota Medan.
Sangat banyak restauran Jawa - barat / Sunda di Medan , hingga kita ngga perlu repot nyari nya , yang jual juga didatangkan langsung dari bandung . . . . .wah serasa di Jawa Barat .
Cuma . . . . .gado - gado Betawi aja nih yang belum ada . . . . .Ada yang berminat ? he he he
Dalam kesempatan ini Lidya , Dinda , Papa dan Mama mengucapkan :
Selamat Hari Raya Idu Fitri 1432 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir & Batin.
Nb : Jika punya photo seru Idul Fitri keluarga silahkan kirim ke :
idriskayumanis@yahoo.com
adindagolid@yahoo.com
el_nurdino@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar