"Ibarat harapan seorang penggali sumur, jika galiannya belum mengeluarkan air, maka dia akan terus berusaha memperdalam galian sampai akhirnya mengeluarkan air. Begitupun kita dalam beribadah dan berdo`a. Jika kita belum merasakan nikmat atau manisnya beribadah dan doa belum dikabulkan, teruslah berusaha jangan pernah berputus asa, mungkin masih terhalang oleh dosa-dosa yang kita perbuat. Berkaitan dengan putus asa, Alloh berfirman : "..Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf : 87) Untuk itu, optimislah dalam berdoa dan beribadah, jauhilah rasa putus asa. Semoga Alloh SWT menjadikan kita hambanya yang kuat. Amin Wassalamualaikum !
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Album Anggota Keluarga

Hidup Ini Pilihan

Rabu, 10 Juli 2013

Terima Kasih Pak Tentara


 
Eyang Soenardi ( Ishak ) dan eyang Nasir ( Acing )

Seorang NAPI Politik yang cerdas di Negara Kesatuan Republik Mimpi mendapat surat dari ayahnya yang petani.

Bunyi suratnya, "Nak, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, sementara kamu sedang di penjara, siapa yang mau bantu bapak mencangkul ladang jagung itu?"

Si Napi membalas surat ayahnya, "Demi Tuhan, bapak jangan mencangkul ladang kita. Saya menanam emas batangan disana!"

Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara ke desa ayah si Napi. Tanpa banyak bicara mereka segera ke ladang jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut.

Setelah mereka pergi, ayah sang napi mengirim surat lagi. "Nak, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara yang langsung mencangkul ladang kita. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat tersebut, "Bapak sekarang bisa mulai tanam jagung, dan jangan lupa ucapkan terimakasih sama para tentara itu."

Pihak Lapas yang menyensor surat terakhir si Napi, hanya bengong dengan mulut melompong....



Tidak ada komentar: