Teman saya mendadak rajin shalat karena seorang istri yang telah dipinangnya. Tukang bakwan yang mangkal di depan rumah saya, mendadak rajin jualan karena istri yang baru dinikahinya.
Itu hanya sedikit contoh dari kedahsyatan peran seorang wanita, banyak contoh lain yang lebih dahsyat tentang kiprah kaum hawa disamping suaminya.
Anggapan kaum hawa sebagai kaum lemah adalah sebuah kesalahan besar. Mungkin anda ingat ketika istri anda marah, seakan-akan anda tidak berdaya menghadapi mimik istri anda yang cemberut.
Tentu anda masih ingat ketika muda dulu, mengalami jatuh cinta terhadap seorang wanita yang cantik jelita, anda tidak berdaya menahan perasaan, sehingga menggangu jadwal tidur anda.
Sungguh luar biasa peran kaum wanita.
Sebagian besar istri para pejabat kita tidak sadar dengan peranan pentingnya sebagai pendamping seorang pejabat. Alangkah indahnya ketika para pejabat ini akan memanipulasi keuangan negara, sang istri mengingatkan untuk tidak melakukannya. Saya yakin bangsa ini tidak akan bangkrut seperti sekarang ini.
Andai saja , Ibu Milana Gayus , Ny. Haposan , dll. bisa mengingatkan suaminya betapa panasnya uang korupsi tersebut , niscaya kasus yang sering kita lihat di mass media itu tidak akan terjadi.
Ketahuilah, betapa pentingnya peranan anda sebagai seorang istri.
Bangsa ini akan sejahtera jika anda menolak uang hasil korupsi dari suami.
Bangsa ini akan makmur jika anda tidak minta dibelikan apartemen mewah di Kelapa Gading.
Bangsa ini akan bangkit jika anda tetap tersenyum walaupun suami anda tidak memberikan uang belanja berlimpah.
Bangsa ini akan dihormati jika anda marah melihat suami anda mencuri uang rakyat.
Kelak, Indonesia akan menjadi negara yang aman, damai, sejahtera dan dihormati oleh bangsa lain, jika wanitanya sabar dan ikhlas menjadi suporter suaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar