"Ibarat harapan seorang penggali sumur, jika galiannya belum mengeluarkan air, maka dia akan terus berusaha memperdalam galian sampai akhirnya mengeluarkan air. Begitupun kita dalam beribadah dan berdo`a. Jika kita belum merasakan nikmat atau manisnya beribadah dan doa belum dikabulkan, teruslah berusaha jangan pernah berputus asa, mungkin masih terhalang oleh dosa-dosa yang kita perbuat. Berkaitan dengan putus asa, Alloh berfirman : "..Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf : 87) Untuk itu, optimislah dalam berdoa dan beribadah, jauhilah rasa putus asa. Semoga Alloh SWT menjadikan kita hambanya yang kuat. Amin Wassalamualaikum !
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Album Anggota Keluarga

Hidup Ini Pilihan

Senin, 09 Mei 2011

Cukup Itu Berapa . . . ?

 Keluarga Sukrisman Idris  (  Mang / Uwak / Eyang  Engkoy )  berekreasi  saat  anak - anak  masih  kecil

Kata yang paling  sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata " C U K U P"
 
Kapankah kita bisa  Berkata  C U K U P  ?
 
• Hampir semua pegawai   merasa gajinya belum  bisa    dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.
• Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan   perusahaannya masih  dibawah target.
• Istri mengeluh suaminya  kurang perhatian.
• Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.
• Anak – anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
• Semua merasa kurang dan kurang.
 
Kapankah kita bisa βέяκατα ƈϋκϋρ?
 
Cukup Bukanlah , 
 
SOAL BERAPA JUMLAHNYA
 
- Cukup persoalan  kepuasan hati
- Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang  yang bisa mensyukuri
 
Tidak perlu  takut  untuk  berkata  C U K U P . . .
 
Mengucapkan kata cukup:
bukan berarti  kita berhenti berusaha & berkarya.
  
" C U K U P"  jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi mandek berpuas diri.
 
Mengucapkan kata cukup:
    - membuat kita melihat  apa yang  telah kita terima.
    - bukan apa yang belum kita dapatkan.  

Jangan biarkan  kerakusan manusia  membuat kita sulit  berkata cukup.
 
Belajarlah mencukupkan diri: dengan apa yang ada pada diri kita.
                  
Maka kita akan menjadi manusia yang bersyukur  dan berbahagia.
 
Belajarlah untuk berkata C U K U P.


Tidak ada komentar: