"Ibarat harapan seorang penggali sumur, jika galiannya belum mengeluarkan air, maka dia akan terus berusaha memperdalam galian sampai akhirnya mengeluarkan air. Begitupun kita dalam beribadah dan berdo`a. Jika kita belum merasakan nikmat atau manisnya beribadah dan doa belum dikabulkan, teruslah berusaha jangan pernah berputus asa, mungkin masih terhalang oleh dosa-dosa yang kita perbuat. Berkaitan dengan putus asa, Alloh berfirman : "..Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf : 87) Untuk itu, optimislah dalam berdoa dan beribadah, jauhilah rasa putus asa. Semoga Alloh SWT menjadikan kita hambanya yang kuat. Amin Wassalamualaikum !
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Album Anggota Keluarga

Hidup Ini Pilihan

Sabtu, 28 Mei 2011

Ilmu dari Penjual Koran

 Dinda (  kiri )  dengan teman , Pantai Cermin Theme Park - Medan , Sumut 
( klik pada photo untuk  memperbesar gambar )

" Memberikan pelayanan lebih dari hal yang diharapkan pelanggan merupakan kunci sukses suatu interaksi atau bisnis."

Seperti rutin  biasanya pagi hari saat perjalanan menuju kantor dari daerah rumah di kawasan Johor - Medan , saya selalu mencari koran nasional yang juga terbit di Medan.

Biasanya saya beli dari pengecer di daerah lampu merah Simpang Titi Kuning ( Deli Tua ) kearah Tanjung Morawa Medan , bukannya ngga mau berlangganan ke agen koran yang note bene harganya lebih murah , namun pelayanan serta service yang diberikan si pengecer koran membuat saya tidak bisa berpaling hati darinya.

Seperti kebiasaannya yang sudah - sudah , ia selalu hapal nomor polisi , serta kebiasaan antri mobil saya di lajur 2 lampu merah.

"Selamat pagi Bang , ini korannya" sementara ia sigap melihat uang yang saya sodorkan , untuk segera memberi kembalian sesuai dengan jumlah yang harus diberikannya , tidak lupa dia kemudian berkeliling mobil saya dan segera menginformasikan kalau ada yang kurang beres , ban yang agak kempes atau lampu rem yang cuma menyala sebelah.

Sangat hebat untuk seorang pengecer koran di lampu merah.Namun pagi hari ini sangat luar biasa sekali , setelah memberikan kembalian pembayaran dari saya , dia langsung lari kepinggir jalan , kemudian dia kembali lagi membawa karung kecil.

" Bang , ini untuk Abang dan keluarga dirumah , rambutan di kebun saya di Binjai sedang panen ", katanya sambil tersenyum. Agak terperanjat saya mendengarnya , lalu dia berkata lagi " Semua pelanggan saya juga kebagian kok " katanya sambil menunjuk tumpukan karung buah rambutan yang ia tumpuk dipinggir jalan.

Belum lagi saya mengucapkan terimakasih karena masih terbengong - bengong , dia sudah menyambut pelanggan lain dan melakukan lagi hal yang sama seperti diatas.

Dari penjual koran eceran di lampu merah kota Medan , saya mendapatkan ilmu luar biasa tentang Customer Satisfaction dan Marketing , yang mungkin secara teori otak kita sudah dapat banyak mendapat pelatihan , training , seminar serta gathering tentang CS , sementara hati kita belum juga bergerak melaksanakannya.

Itulah sebabnya untuk berlangganan koran saya belum berpaling ke lain hati.

Tidak ada komentar: