"Ibarat harapan seorang penggali sumur, jika galiannya belum mengeluarkan air, maka dia akan terus berusaha memperdalam galian sampai akhirnya mengeluarkan air. Begitupun kita dalam beribadah dan berdo`a. Jika kita belum merasakan nikmat atau manisnya beribadah dan doa belum dikabulkan, teruslah berusaha jangan pernah berputus asa, mungkin masih terhalang oleh dosa-dosa yang kita perbuat. Berkaitan dengan putus asa, Alloh berfirman : "..Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf : 87) Untuk itu, optimislah dalam berdoa dan beribadah, jauhilah rasa putus asa. Semoga Alloh SWT menjadikan kita hambanya yang kuat. Amin Wassalamualaikum !
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Album Anggota Keluarga

Hidup Ini Pilihan

Senin, 13 Februari 2012

Meletakkan Beban

 Keluarga Besar Idris pada pernikahan Fidelia



Seorang penjual sayur berjalan ke pasar dgn memanggul jualannya.
Barang jualannya ditaruh dalam 2 buah keranjang yang di ikat pada sebatang kayu dan dilintangkan ke bahunya.


Di tengah perjalanan, sebuah mobil pick up menghampiri penjual tersebut.


Sang sopir menanyakan tujuan di penjual sayur yang ternyata sama dengannya.

Ia kemudian mengajak penjual sayur tersebut naik ke mobilnya.

Begitu tiba dipasar, sang sopir kaget melihat sang penjual sayur yang masih trus memanggul sayurannya, meski berada di atas mobil.


Sang sopir ini bermaksud untuk meringankan beban si penjual sayur, namun si penjual sayur ternyata sama sekali tidak menanggalkan beban jualannya di atas mobil.


Pesan Moral,

Apa yang dilakukan si penjual sayur kelihatan BODOH, tapi kita harus menyadari dan introspeksi diri karena kita juga sering melakukan hal yang sama.

Seringkali kita merasakan beban hidup yang begitu memberatkan. Kita sudah banyak berdoa tapi tetap saja kelelahan.


Mengapa?

Karena kita sering datang kepada Allah SWT, namun tanpa menanggalkan setiap beban yang kita pikul. Dan terkadang kita sudah meletakkan beban-beban itu namun kemudian mengambilnya kembali dengan selalu memikirkan masalah tsb dengan kekhawatiran yang sama.
Artinya sama dengan kita tidak mempercayaiNYA dan meng-imani-Nya dengan sepenuh hati.

Sesungguhnya hanyalah Allah SWT yang sanggup di andalkan dalam menghadapi setiap situasi dan permasalahan hidup. DIA lebih Besar dari keadaan & masalah kita.

  Allah SWT tahu yang terbaik untuk kita namun kita tidak pernah menyadarinya, apa yang kita anggap baik, belum tentu terbaik untuk kita.

Apabila kita berhadapan dalam permasalahan hidup yang penuh dengan tekanan, ingatlah tetap berusaha dan marilah bersandar pada Allah SWT.


Syukuri hidup dengan ikhlas. Percayakan semuanya padaNya. 
Allah SWT akan memberikan pengaturan terbaik untuk kita semua

Tidak ada komentar: