Cetak " GOL " Butuh Kesabaran

Salah satu unsur terpenting dalam mencetak gol adalah adanya kesabaran. Bola bisa sampai didepan gawang lawan dilakukan dengan proses yang bertahap. Tentu saja pelatih sudah mendesain sebuah strategi agar akhirnya tim mampu mencetak gol sebanyak-banyaknya atau setidaknya unggul. 

Waktu 2 x 45 menit harus mampu dimanfaatkan dengan baik. Kadang-kadang ada tim tertentu yang mampu melihat peluang dengan adanya kelemahan lawan. Salah satunya adalah ketahanan fisik tim lawan yang lebih rendah. Ini bisa disiasati dengan cara menekan lawan pada saat tenaga mereka lemah. Untuk menerapkan cara ini, tentu saja membutuhkan kesabaran sebuah tim. Tim jangan sampai terburu-buru bernafsu mencetak gol. Butuh kesabaran dalam mencetak gol. 

Seringkali saat sebuah tim terlalu asyik melakukan penyerangan, maka lawan memanfaatkan dengan serangan balik dan akhirnya gawang sendiri yang kebobolan.
Kesabaran dalam menjalankan aktivitas kita adalah hal yang mutlak diperlukan. 

Seorang pelaku bisnis di bidang penjualan yang baru memulai usahanya harus dengan sabar melakukan promosi usahanya dengan berlandaskan kesabaran. Ada kalanya dalam satu hari, begitu sedikit penjualan yang dilakukan, namun dengan kesabaran yang dipupuk setiap hari pasti akan membuahkan hasil. Kesabaran yang dimaksud disini merupakan kesabaran yang tetap menyertakan usaha. Jadi bukan hanya berdiam diri dan berharap akan ada keajaiban muncul. 

Misalnya saja seorang karyawan toko yang dengan sabar menunggu pelanggan datang, dia tidak hanya duduk diam. Seorang karyawan toko profesional tahu apa saja yang akan dia kerjakan. Dia akan membereskan atau merapihkan barang-barang yang dijual atau berusaha menarik perhatian para calon pelanggannya.
 

 Pada suatu ketika, ada seorang pemuda yang datang menemui guru spiritualnya dan berkata, “Guru, saya adalah orang yang cepat marah, tolong doakan agar saya dapat lebih sabar.” 

Sambil tersenyum sang Guru mengajak anak muda ini untuk berdoa, dalam doanya guru ini berkata, “Tuhan berikanlah anak muda ini mulai besok pagi masalah yang sulit,dan juga pada siang hari hal-hal yang lebih sulit lagi dan pada sore harinya …” 

Si anak muda dengan cepat menarik lengan gurunya dan berkata, “Guru bukan itu yang saya mau…” 

Namun sang guru terus berdoa kepada Tuhan untuk memberikan hal-hal yang sulit bagi anak muda ini. Setelah selesai dia berkata, “Untuk menjadi sabar, Anda harus diuji dengan hal-hal yang sulit, tanpa itu semua niscaya Anda tidak akan bisa menjadi orang yang sabar” 

Jadi bersabarlah dalam menjalani segala sesuatu. Ada pepatah kuno yang sampai sekarang masing sering diucapkan, “Orang sabar akan di sayang Tuhan”. 

Agaknya hal ini sangat tepat bila kita kaitkan dengan keberadaan diri kita yang tidak terlalu terburu-buru dengan tetap beraktivitas di tengah kesulitan hidup yang mewarnainya.

Renungkan :
Bersabar bagi segolongan orang mungkin saja hal yang sangat membosankan. Namun cobalah melakukannya, ini akan menjadi kekuatan Anda. Jalani setiap proses kehidupan dengan kesabaran,maka Anda suatu saat akan menikmati hasilnya.

Muchas Gracias !  Senor  Gonzalez . . . .