"Ibarat harapan seorang penggali sumur, jika galiannya belum mengeluarkan air, maka dia akan terus berusaha memperdalam galian sampai akhirnya mengeluarkan air. Begitupun kita dalam beribadah dan berdo`a. Jika kita belum merasakan nikmat atau manisnya beribadah dan doa belum dikabulkan, teruslah berusaha jangan pernah berputus asa, mungkin masih terhalang oleh dosa-dosa yang kita perbuat. Berkaitan dengan putus asa, Alloh berfirman : "..Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf : 87) Untuk itu, optimislah dalam berdoa dan beribadah, jauhilah rasa putus asa. Semoga Alloh SWT menjadikan kita hambanya yang kuat. Amin Wassalamualaikum !
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Album Anggota Keluarga

Hidup Ini Pilihan

Rabu, 01 Desember 2010

Harta Yang Dibawa Mati




Suatu ketika malaikat El-maut pencabut nyawa mendatangi seorang pria kaya raya yang sedang dalam keadaan sekarat.

Pria tersebut si Pailul , sangat sedih karena sepanjang hidupnya ia telah bekerja keras mengumpulkan harta namun kini ia harus meninggalkan semua itu. Lalu, ia memohon agar dalam kematiannya ia dibolehkan membawa serta harta kekayaannya ke alam baka.

Malaikat El-maut mendengar permohonan itu dan menjawab,
"Maaf, sesuai aturan Pailul , anda tak diperkenankan membawa harta sekeping pun."

Pailul kembali memohon dengan sangat agar malaikat El-maut bersedia berbicara pada Tuhan kalau-kalau permohonannya dikabulkan. Tak kenal gigih, si Pailul  terus berdoa agar diperkenankan membawa serta hartanya ke alam baka.

Akhirnya malaikat El-maut meneruskan permohonan si Pailul  tersebut kepadaTuhan, dan ternyata doanya terkabulkan.

"Tuhan telah memutuskan untuk mengabulkan permohonanmu, tetapi kau hanya diperbolehkan membawa satu koper saja. Tak boleh lebih," demikian kata malaikat El-maut.

Betapa gembiranya Pailul  , lalu bergegas ia mengambil koper terbesar yang dimilikinya dan memenuhinya dengan batangan emas murni. Kemudian diletakkannya di sisi tempat tidurnya. Ia pun meninggal dengan rasa puas.

Setibanya di pintu surga, Pailul  bertemu dengan malaikat penjaga surga yang serta-merta menahannya.
"Hey, berhenti di situ. Kau tidak boleh membawa koper itu ke dalam surga !"

Lalu Pailul  menjelaskan bahwa ia telah mendapat ijin dari Tuhan dan menyilakan malaikat penjaga surga menanyakannya pada Tuhan. Malaikat penjaga surga pun menemui Tuhan untuk mengecek kebenaran cerita si Pailul.

Setelah yakin, malaikat penjaga surga kembali pada Pailul  dan berkata,
"Ternyata benar Pailul , kau hanya diijinkan membawa satu koper saja. Tapi saya harus memeriksa isi koper itu sebelum membolehkan kau masuk."

Pailul  menyerahkan kopernya, sambil berkata,
"Mohon berhati-hati, itu adalah barang paling berharga yang aku miliki".

Begitu malaikat penjaga surga membuka dan memeriksa isinya, malaikat malah tertawa terbahak-bahak,

"Ha..ha..ha..kau sebut ini berharga?
Tahukah kau Pailul , emas batangan yang kau bawa itu di akhirat sini hanya dipakai untuk pembatas jalan setapak !!!"

Pojok Renungan:
Seberapa pun banyak dan berharganya kekayaan yang anda kumpulkan di dunia ,tak dapat anda bayangkan nilainya di akhirat kelak.
Bisa jadi itu sama sekali tak berharga.

Tidak ada komentar: